Jumat, 08 Juni 2012
Kini semuanya berubah... Kini tak seindah dulu
lagi.. Janji itu seakan hanya sebuah debu yang dengan begitu saja dapat terbang
dibawa oleh angin,, Ntahlah, begitulah realita kehidupan yang harus dijalani
saat ini,, Memang, gak bisa dipungkiri bahwa semuanya hanya terlihat manis di
awal,, yang ternyata akhirnya hanya kepahitan yang tampak,, Memang, begitulah
getirnya kehidupan ini.. Bahagia dan sedih akan datang silih berganti,, Qt
sebagai manusia, hanya bisa mengikuti alur itu dengan penuh kesabaran dan
ketegaran... Sejauh mana kita bisa bertahan dan bangkit dengan segala komitmen
awal qt...
Yakinlah, pertolonganNya kan selalu ada buat qt
yang selalu berusaha untuk memperjuangkannya,,, Yakin, mank keyakinanlah yang
akan membuat hidup kita nyaman dan tenang... Tanpanya kita bisa terpuruk dan
rapuh, n akhirnya bisa sampai ke jurang keterpurukan yang lebih dalam lagi...
Manusia, dengan berbagai kedok kebaikannya kadang
bisa menjerumuskan.... Hanya jiwa yang bersih yang bisa terlepas dari segala
kedok itu... Hidup di dunia hanya sementara,, tak ada yang abadi, selain Dia
Sang Maha Cinta.... Allah SWT...
6 bulan sudah terlewati dengan senyum dan air
mata... Diantara keduanya sungguh memilki perbedaan yang jauh... Air mata lebih
sering jatuh dibandingkan senyum manis yang tersungging... Ntahlah, dalam waktu
6 bulan tuch seakan jiwa nch diuji dengan beban yang tak sanggup untuk
dipikul... Tempat untuk bersandar pun malah semakin menambah beban itu...
Kadang, jiwa ini menuntut untuk segera lepas dari raganya,,, Ataghfirullah...
Andai keimanan sudah hilang, yang ada hanyalah nafsu yag kadang menjerumuskan
jiwa yang lemah ini... Astaghfirullah... Yang selalu menguatkan hanyalah Dia,
Sang Maha Cinta... Tempat bersandar paling Hakiki dan Paripurna... Yang sudah
membuat bangkit saat terjatuh dan terpuruk melewati hari2 yang begitu menguras
air mata,,, Alhamdulillah... Puja-puji selalu untukMu...
Saat jiwa ini sedang rapuh dan terpuruk,,,
Terbukalah semua kedok2 itu, siapa yang ikhlas, siapa yang mengharapkan
imbalan, siapa yang pura2, dan masih banyak lagi,,, Kedok itu mulai terkuak...
Disanalah, jiwa qt diuji tentang arti persahabatan, persaudaraan, bahkan
kesetiaan...
Andai ku punya kantong ajaib,,, Andai ku
sahabatnya DORAEMON... Kan ku keluarkan pintu kemana saja... Agar ku bisa
kembali ke masa itu... Masa2 disaat kebahagiaan itu ada... Masa disaat semuanya
berkumpul untuk saling mencinta dan menyayangi... Masa2 dimana elektronik dan
segala macam kecanggihan teknologi itu gk ada... Masa dimana segala sesuatu
tidak hanya diukur dari materi belaka.. Masa dimana semuanya masih sempurna..
Tak ada kebohongan dan dusta yang terlihat di sudut mata bening itu...
Memang
perasaan adalah satu hal yang paling sensitif dalam jiwa ini,, palagi yang
namanya perempuan,,, segala sesuatu pasti selalu dikaitkan dengan perasaan...
tapi itulah kenyataannya yang terjadi... Ego selalu lebih mendominasi dibanding
akal dalam saat2 tertentu.. Tapi, kadang perempuan bisa lebih kuat dibanding
laki2... Walaupun kadang laki2 suka bangga dengan mengatakan bahwa akal yang
selalu mereka dahulukan,,, Mank betul, gk dapat dipungkiri,, Tapi, kadang
karena akal terlalu mendominasi seringkali mereka tidak peka terhadap perasaan
perempuan.. Ych, mereka menganggap diri mereka DEWASA... Mereka sombong dengan
keDEWASAan yang mereka anggap sudah ada dalam dirika mereka.. Padahal mereka
yang mengaku DEWASA trnyta tidak peka terhadap perasaan seorang perempuan.
Malah mereka mengatakan bahwa perempuan yang menagis itu gak DEWASA... Pakah
pantas mereka yang menganggap dirinya sudah DEWASA berkata seperti itu?? Tidak, mereka tidak mengerti dengan perasaan
seorang perempuan., mereka belum pantas dikatakan DEWASA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar