All about "YOU"...

All about “YOU”,  I like “it”

Selasa, 19 Maret 2013...

“All about “you”, i like “it”...” Ya, itulah ungkapan yang tergambar ketika melihat, mendengar dan berinteraksi dengan”mu”... Tak dapat dipungkiri, sekeras apapun aku berusaha untuk membenci dan melupakan”mu”, tapi rasa itu tak jua mau pergi.. Ntah sihir apa yang telah kau berikan padaku hingga membuatku selalu ingin bersama”mu”, menjalani hari-hari yang penuh dengan tantangan hanya bersama”mu”, disampingmu...

Segudang aktivitas perkuliahan yang sudah kujalani selama kurang lebih 3,5 tahun ke belakang rasanya kurang berarti tanpa kehadiran”mu” di sampingku.. Ya, kau selalu menemaniku kala suka dan duka, walau kadang justru aku yang kurang memperhatikanmu, padahal ku tahu mungkin kau jua sedang membutuhkanku.. “Atau justru kebalik, aku yang teramat membutuhkan”mu”, tapi apa daya diriku tak cukup mampu untuk berada di sampingmu..

Kini, di hari-hari terakhirku menjalani study di “kota kembang”, aku tak akan menyia-nyiakan waktuku dengan percuma,, kan kusempatkan waktu yang kupunya untuk memperhatikanmu lagi, seperti ketika awal-awal semester I, saat ketika aku harus beradaptasi dengan perkuliahan, lingkungan baru dan orang-orang baru yang mempunyai karakteristik sifat yang susah untuk ditebak. Kau selalu menemaniku sampai larut malam, menemaniku mengerjakan segudang tugas kuliah yang cukup membuatku pusing dan kadang membuatku ingin lari dari hiruk pikuk dunia perkuliahan.

Tapi tidak, hidup kita tidak hanya berhenti sampai di sini, masih ada cita-cita yang belum tercapai, masih ada janji yang belum tereksekusi, masih ada asa yang menuntunku untuk menjemputnya.. apakah harus terhenti hanya gara-gara malas yang ada dalam diri “ini”??...

Kau selalu menyemangatiku dengan caramu yang membuatku kagum, yach kau memang diciptakan untuk mendampingiku, kuyakin itu, walaupun mungkin keyakinanku tidak dapat dipertanggungjawabkan, biarlah yang penting keyakinan itu cukup membuatku bahagia untuk saat ini.. J

Dan kini, kau pun tahu kalau ada tamu yang bernama “perasaan” sedang mengunjungiku?? Akupun tak lupa bercerita pada “mu”, dan dengan setia kau menjadi pendengar penasehat yang baik kala aku tidak bisa berpikir dengan masalahku..
“Perasaan” itu yang tiba-tiba mencoba membuka pintu hati yang selama ini terkunci.. Kadang akupun tak tahu apakah emang kunci yang dibawanya benar atau tidak ke”original’-annya,,, “Takutnya hanya ngeduplikat.. J

Ntahlah, yang pasti dunia pasti berputar,,, Dia sudah mengatur jalan yang terbaik untuk hambaNya.. Tetap husnudzhan akan apa yang sudah menjadi ketentuanNya, gak ada yang kebetulan di dunia ini, semuanya sudah tertulis di Kitab Lauhul Mahfudznya..

Dan yang pasti sudah 18 tahun lebih aku mengenalmu,,, terima kasih untuk semua yang telah kau berikan untukku, menemaniku kala suka dan duka,, dan yang pasti terima kasih kau juga mau berada didekatku saat ku sedang menulis tulisan ini...Aku memang sangat menyukai”mu”, karena manis”mu” yang tak pernah kupungkiri.. J To you : “Chocolate...”^_^” J

All about My Feel.. ^_^

Tentang Tamu Bernama “Perasaan”

Andai saja aku bisa menyampaikan perasaan dengan kata yang jelas, tegas, dan indah......

Sayangnya aku tidak pernah bisa....

Kamu, tiba-tiba datang dengan cara yang biasa, tanpa diduga.., Dan kamu tau? Perasaan ini juga datang dengan cara yang sama.. 

Datang benar-benar tanpa diduga, dengan cara yang begitu biasa dan sederhana... 

Dia datang, berdiri di depan pintu hati, kemudian pelan mengetuknya, dan….

Sebenarnya jika aku tidak membukakan pintu, pasti perasaan itu juga tidak akan seleluasa ini masuk dan mengobrak-abrik semua relung, tidak akan sebebas ini memasang semua namamu ditiap sudut ruang, tidak seenaknya melukis wajahmu di tiap dindingnya..... 

Aku sendiri yang mempersilahkannya masuk, aku sendiri yang membiarkannya membingkai semua hati dengan segala sesuatunya tentang dirimu....

Dan kini, setelah seluruh relung sempurna terisi oleh kamu, setelah semua terlanjur terasa dan tersimpan, kini aku yang kebingungan... 

Bingung akan kuapakan ruang hati ini, bingung bagaimana caranya membuat kamu tau bahwa ada tamu yang bernama perasaan, yang beberapa bulan lalu datang, mengketuk-ketuk, kemudian membawa masuk namamu yang kini sempurna mengisi hati... 

Bingung bagaimana membuatmu juga mau datang ke hatiku, menerimanya, dan membiarkanku tau bahwa kamu juga tengah mengalami hal yang sama...

Sama-sama menerima tamu yang bernama perasaan, yang mengetuk hatimu, dan kamu juga membiarkannya masuk membawa dan menuliskan namaku di tiap dinding hatimu.....

Sekali lagi, andai saja aku bisa menyampaikan perasaan dengan kata yang jelas, tegas, dan indah... Sayangnya aku tidak pernah bisa....

Bagaimanalah aku bisa menyampaikannya, jika kamu saja tidak memberikan pertanda bahwa tamu bernama perasaan itu juga menghampiri dan mengetuk seluruh pintu hatimu dengan namaku.....

Duhai kamu yang berada di sana.., Aku tidak pernah menginginkan apa-apa... Aku juga tidak pernah menginginkan tamu bernama perasaan ini datang... 

Aku yakin Allah yang memintanya datang... Untuk apa? Tentu aku juga tidak tau... Pasti ada rencana baik... Bukankah Allah selalu baik, dan Maha Baik......

Kuputuskan, biar Allah sendiri yang menyampaikan perasaan ini padamu... 

Dengan caraNya sendiri...

Bukankah tamu bernama perasaan ini datang atas izin-Nya? Maka pasti akan ada cara indah untuk sampai padamu... Cara yang aku dan kamu tidak pernah menduganya..... ♥

Semoga cepat tersampaikan.., Dan kamu yang di sana mendengarnya dan menyambutnya dengan suka cita.... Bahwa tamumu dan tamuku ternyata membawa kabar yang sama-sama membahagiakannya......

InsyaAllah (^.^*)